3 Pasar Setan di Gunung Indonesia, Mitos yang Diyakini Kebenarannya!

Pasar setan atau pasar gaib telah menjadi mitos horor yang dipercaya keberadaannya, khususnya di Indonesia. Sebagaimana bentuk pasar pada umumnya, pasar setan merupakan tempat transaksi jual beli di mana pelakunya ialah entitas supranatural. 

Konon, orang-orang yang menemukan keberadaan pasar setan akan melihat atau mendengar keramaian. Di mata manusia biasa, pasar gaib tersebut seolah menjajakan berbagai makanan atau hal lain yang biasa dijual di pasar, tetapi sebenarnya yang dijual adalah tanah, daun, dan sebagainya. 

Menurut beberapa kepercayaan, jika seseorang tersesat di pasar setan, usahakan agar tak tergiur untuk membeli apalagi mengonsumsi makanan yang dijual di sana, karena jika orang tersebut melanggarnya, dia bisa saja terjebak dan tak bisa kembali ke dimensi asalnya.

Lokasi paling populer yang dipercaya telah menjadi titik keberadaan pasar gaib ini ialah wilayah pegunungan. Nah, berikut beberapa pasar setan terkenal di Indonesia yang harus kamu tahu!

  1. Gunung Arjuno

Pertama, ada gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur, yakni Gunung Arjuno. Gunung ini tepatnya terletak di perbatasan antara Kota Batu, Kabupaten Malang, serta Kabupaten Pasuruan. 

Dikelola oleh Taman Hutan Raya Raden Soerjo, keindahan alam yang disuguhkan Gunung Arjuno ini sukses menjadikannya sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan, terutama para pendaki yang menyukai tantangan. 

Akan tetapi, di balik itu, beredar mitos terkait keberadaan pasar setan yang tepatnya berada di Jalur Sabana. 

Konon, pasar gaib tersebut hanya akan muncul pada malam hari, lalu keesokan paginya akan menghilang begitu saja. Menariknya, ada beberapa pengakuan yang menguatkan misteri tentang keberadaan pasar setan di Gunung Arjuno ini.

  1. Gunung Merapi

Mitos tentang pasar setan di Indonesia berikutnya berada di Gunung Merapi, yaitu gunung paling aktif di Indonesia. Maka tak heran, gunung yang berada di tengah-tengah Pulau Jawa ini rawan meletus sehingga tak lepas dari pantauan dan penelitian para pakar. 

Di Gunung Merapi, ada lokasi yang disebut sebagai Pasar Bubrah, tepatnya di bawah puncah gunung. Namun, “pasar” yang dimaksud bukanlah pasar tempat orang-orang seperti kita melakukan transaksi jual-beli. 

Pasar Bubrah yang terletak di puncak Gunung Merapi dipercaya sebagai pasar besar di Keraton Merapi. Di sana, terdapat banyak warung di mana penjual dan pembelinya adalah makhluk gaib yang menjaga gunung tersebut.

Nah, ada satu tradisi unik yang biasa dilakukan pendaki saat mendengar suara keramaian dari Pasar Bubrah. Tradisi yang dipercaya akan mendatangkan keberuntungan ini dilakukan dengan cara melempar koin ke tanah dan mengumpulkan kerikil yang ada.

  1. Gunung Salak

Salak dalam bahasa Sansekerta diartikan sebagai ‘perak’. Dalam kepercayaan masyarakat Sunda, Gunung Salak dianggap sebagai gunung yang suci. Pasalnya, gunung ini disebut-sebut sebagai tempat Prabu Siliwangi menghilang yang merupakan pendiri Kerajaan Padjadjaran. 

Di samping itu, Gunung Salak pun diyakini sebagai tempat para Barata turun dari kayangan dan bersemayam. Gunung Salak tak kalah horornya dengan beberapa gunung lain. Apalagi, gunung ini merupakan lokasi pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh pada Mei 2012 silam. 

Cerita tentang keberadaan pasar setan pun beredar di Gunung Salak. Salah satu yang cukup membuat bulu kuduk merinding ialah cerita tentang seorang pendaki yang bertemu warung dan membeli pisang goreng. 

Tak lama setelahnya, pendaki tersebut menyadari bahwa tak ada satupun orang yang berjualan di sana. Dia bahkan telah menghabiskan pisang goreng tersebut. Beruntung, dia masih ditakdirkan untuk berkumpul kembali bersama teman-temannya.  

Nah, itulah beberapa mitos tentang keberadaan pasar setan di gunung Indonesia. Kamu punya pengalaman mistis berkaitan dengan pasar gaib ini? Coba bagikan di kolom komentar, yuk!