Pulau Kelor, yang terletak di kepulauan Seribu, menawarkan panorama alam yang indah dengan pesisir pantai yang eksotis dan bersih, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata alam yang memukau. Meskipun merupakan salah satu pulau terkecil di sekitarnya, Pulau Kelor memiliki beragam daya tarik yang banyak dikagumi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pulau ini terletak di antara pesisir barat kepulauan Seribu, berdekatan dengan pulau-pulau lainnya seperti Petondan Kecil, Petondan Besar, Bidadari, Pari, dan Onrust.
Pulau Kelor mempunyai sejarah menarik dari peninggalan bangsa kolonial. Sejak dahulu, penduduk yang tinggal di kawasan ini sepakat dengan Belanda untuk dijadikan sebagai sebuah tempat makam, dan inilah sebabnya Pulau Kelor dulunya memiliki nama “Pulau Keurkof” yang berasal dari bahasa Belanda yang artinya “pulau makam”. Kini, namanya berubah menjadi Pulau Kelor karena dulunya banyak tanaman kelor yang tumbuh di pulau ini. Meskipun sebagian besar tanaman kelor telah hilang karena abrasi laut, tetap saja beberapa tumbuhan kelor dapat ditemukan di pulau ini.
Salah satu daya tarik Pulau Kelor adalah pemandangan alamnya yang mempesona. Meskipun tidak berpenghuni, pulau ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Pesona alamnya mampu menghipnotis siapa saja yang datang mengunjunginya. Pulau ini sangat cocok dijadikan tempat beristirahat dari realitas kesibukan sehari-hari yang sangat menguras waktu dan tenaga. Ketenangan yang didapat saat mengunjungi pulau ini didukung oleh semilir angin sepoi, kicauan burung-burung, dan keindahan panorama alam yang sangat memanjakan mata.
Pulau Kelor juga diapit oleh perbukitan yang menawarkan rute perjalanan yang menantang, sangat cocok untuk para wisatawan yang senang dengan kegiatan trekking. Perbukitan yang menjulang dan mengapit Pulau Kelor ini menawarkan pemandangan indah yang dapat dijadikan spot foto yang tidak kalah menarik dari tempat foto lainnya.
Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Benteng Martello, salah satu spot wisata rental mobil surabaya murah bersejarah yang sangat cocok untuk dikunjungi. Benteng ini dibangun pada abad ke-19 oleh Belanda untuk melindungi kawasan tersebut dari serangan musuh. Dalam sejarahnya, benteng ini pernah menjadi tempat pertempuran antara Belanda dan Inggris. Kini, Benteng Martello dijadikan sebagai tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Pulau Kelor tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, namun juga menyediakan kegiatan menyenangkan seperti snorkeling, menyusuri pantai, dan menikmati kuliner khas pulau. Wisatawan dapat menikmati keindahan laut Pulau Kelor dengan melakukan kegiatan snorkeling di sekitar pulau. Perairan di sekitar pulau ini sangat jernih dan banyak dihuni oleh berbagai jenis ikan yang berwarna-warni. Wisatawan juga dapat menyusuri pantai Pulau Kelor sambil menikmati keindahan panorama alam yang ada di sekitarnya.
Selain itu, kuliner khas pulau juga menjadi daya tarik lain yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan. Pulau Kelor menyajikan berbagai hidangan yang lezat dan unik, seperti ikan bakar, cumi-cumi goreng, sate kelapa, dan berbagai jenis olahan kelapa lainnya. Kuliner khas pulau ini dapat dinikmati di berbagai warung makan dan restoran yang ada di pulau.
Untuk mencapai Pulau Kelor, wisatawan dapat menggunakan transportasi laut seperti kapal ferry atau speedboat dari pelabuhan Marina Ancol, Jakarta. Perjalanan dari Jakarta ke Pulau Kelor memakan waktu sekitar satu jam dengan menggunakan kapal ferry dan 30 menit dengan menggunakan speedboat.
Meskipun Pulau Kelor merupakan salah satu pulau terkecil di kepulauan Seribu, namun keindahan alamnya dan berbagai daya tarik yang ditawarkannya mampu membuat wisatawan terpesona dan ingin kembali berkunjung ke pulau ini. Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan alam yang memukau dan mengisi liburan Anda dengan kegiatan yang menyenangkan, maka Pulau Kelor adalah pilihan yang tepat untuk Anda.